Polsek Percut Seituan terpaksa menembak kedua betis kaki Ferdinan Siahaan (28) warga Jalan Elang II, Prumnas Mandala, Kecamatan Percut Sei Tuan ini. Pasalnya, resedivis dalam kasus pencurian sepeda motor tahun 2013 ini melawan saat diamankan Polisi ditempat kerjanya sebagai juru parkir di kawasan Jalan Setia Budi , Sabtu (23/8/2014).
Ferdian yang merupakan target operasi (TO) Polsek Percut Sei Tuan ini diamankan lantaran diketahui telah melakukan beberapa kali pencurian sepeda motor diwilayah hukum Polsek Percut Seituan.
Informasi yang dihimpun, sebelum diamankan pelaku terkahir melakukan aksi pencurian sepeda motor Honda Supra X 125 warna Hitam BK 5188 UK milik korban Hadirat Adven Harefa di depan rumahnya di Jalan Garuda, Kenanga Baru.
Pelaku Ferdian mengaku melakukan aksinya bersama temannya, Lambok Robertu Sitanggang (buro) warga Jalan Elang 1, Kelurahan Tegal sari II, Prumnas Mandala.
Setelah berhasil melakukan pencurian itu, pelaku kemudian menjumpai temannya bernama Gunawan Sianturi (buron).
"Setelah berhasil kami mencuri, lalu aku menjumpai temanku Gunawan untuk menjual sepeda motor itu. Gunawan menjualnya ke Daerah Marelan seharga Rp 1.050.000 dan kami bagi. Aku dapat Rp 400 ribu," katanya di Polsek Percut Sei Tuan.
Kapolsek Percut Sei Tuan, Kompol Ronald Sipayung mengaku pelaku terpaksa dilumpuhkan kedua betisnya karena mencoba melawan dan hendak melarikan diri saat akan diamankan. Ia juga mengakui jika pelaku sudah masuk dalam target operasi.
"Kita melakukan tindakan tegas terukur karena pelaku mencoba melawan. Kita juga masih melakukan pengejaran terhadap kedua pelaku lainnya yang saat ini masih buron," jelasnya.[rgu]
KOMENTAR ANDA