Hanya gara- gara menolak berhubungan intim, Sahruni Batubara (28) warga Jalan Medan Batang kuis, Desa Bakaran Batu, Dusun 1, Percut Sei Tuan babak belur dipukul suaminya
Indrawan (33) hingga babak belur.
Tak hanya itu, korban juga sempat dirawat dirumah sakit Ganesa Batang Kuis selama lima hari karena tak sadarkan diri akibat dianiaya sang suami yang berfrofesi sebagai sopir angkot tersebut.
"Gara- gara aku nga mau menuruti permintaannya bang untuk berhubungan intim, lalu dianiayanya aku. Padahal aku lagi tidak enak badan bang," kata korban saat membuat laporan di Polsek Percut Sei Tuan , Kamis ( 21/8/2014).
Dikatakannya, kejadian ini bermula saat pelaku mendatangi korban. Saat bersamaan, pelaku yang sudah tak tahan menahan hasratnya mengajak istrinya untuk berhubungan intim. Namun, korban yang dalam keadaan kurang enak badan menolak permintaan sang suami.
"Tidak enak badan aku bang, tapi suamiku tak mau tau. Pas kutolak permintaannya itulah dipukul, ditendang dan diseretnya aku," jelasnya.
Kapolsek Percut Sei Tuan, Kompol Ronald Sipayung saat dikonfirmasi mengaku telah menerima laporan korban.
"Laporannya sudah kita terima dan jika terbukti suaminya yang melakukan, akan segara kita tangkap," ujarnya.[rgu]
KOMENTAR ANDA