Sebanyak 1.200 Personil gabungan Brimob, Sabhara, Polresta Medan dan Poldasu menjaga jalanya aksi unjukrasa yang dilakukan Kubu Prabowo - Hatta, Kamis (21/8/2014). Dimana, personil gabungan itu tersebar di. KPU Sumut, Bawaslu, Panwas Medan dan KPU Medan.
Selain itu, 1 unit Baracuda telah diparkirkan tepat di pintu gerbang Halaman Kantor KPUD Sumut. Kendaraan pendukung lainnya berupa 1 unit mobil watercanon, 1 unit kendaraan pembawa pagar kawat berduri dan belasan motor traile juga tampak terparkir disekitar Kantor KPUD Sumut.
Terlihat juga, tameng dan beberapa senjata gas air mata juga disiagakan yang nantinya dipergunakan apabila aksi unjuk rasa berakhir dengan kerusuhan.
Kapolresta Medan, Kombes Pol Nico Afinta mengatakan, untuk pengamanan unjuk rasa pihaknya akan melakukan penjagaan secara persuasif. Namun, apabila masyarakat yg berunjuk rasa ini pada aksinya melakukan tindakan anarkis, pihaknya tidak segan untuk melakukan tindakan tegas dan terukur.
"Ada aturan yang memperbolehkan kita melakukan tembak ditempat, tapi itu ada eskalasi tertentu," ungkapnya.
Ia menambahkan, senjata yang digunakan merupakan senjata peluru karet. Bahkan, pihaknya akan memproses secara hukum pidana bila aksi unjuk rasa ini berakhir dengan tindakan pengrusakan fasilitas umum.[rgu]
KOMENTAR ANDA