
Oleh karena itu, mereka berharap seluruh lapisan masyarakat, khususnya di Sumatera Utara dapat menerima hasil putusan tersebut.
"Kita tinggal menunggu putusan saja, semoga putusan MK ini bisa diterima seluruh masyarakat," katanya, Rabu (20/8/2014).
Benget mengakui, hingga saat ini masih banyak masyarakat di Sumatera Utara yang kecewa terhadap penyelenggaraan pemilu presiden yang telah berlangsung. Menurutnya, hal ini sangat manusiawi mengingat masing-masing individu memiliki pilihan politik. Selaku penyelenggara, KPU Sumut menurutnya juga sudah berupaya agar penyelenggaraan pemilu terbebas dari sengketa.
"Namun faktanya kami masih banyak kelemahan, sehingga banyak masyarakat yang kecewa, tapi saya rasa itu semua manusiawi," ungkapnya.[rgu]
KOMENTAR ANDA