Dinas Perhubungan Provinsi Sumatera Utara mengatakan, program Trans Mebidang (Medan, Binjai dan Deli Serdang) yang saat ini sedang berjalan tidak akan mengganggu program Trans Medan yang sebelumnya digagas oleh Pemko Medan. Sebagai program yang memiliki kesamaan sasaran, keduanya akan disinergikan.
Demikian disampaikan Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Dinas Perhubungan Provinsi Sumatera Utara, Iswar.
"Saya kira karena tujuannya sama, maka disinergikan, karena transportasi itu satu sistem dengan wilayah yang kita lalui," katanya, Senin (18/8/2014)
Meski programnya hampir sama, namun Iswar memperkirakan Trans Mebidang akan terlebih dahulu beroperasi. Sebab, angkutan massal tersebut mulai dilaunching pertengahan September 2014.
Saat ini, Dinas Perhubungan Sumut tinggal menyelesaikan proses penyusunan kebijakan-kebijakan yang akan mereka terapkan pada Trans Mebidang tersebut. Kebijakan-
kebijakan ini diantaranya penyusunan Standar Operasional Pelayanan (SOP), jadwal operasional serta lintasan dan tarif. Sebab, pengadaan bus menurutnya sepenuhnya menjadi kewenangan pemerintah pusat.
"Kewenangan kami hanya mengatur operasionalnya saja, sedangkan pembangunan sarana menjadi kewenangan pemda setempat (Medan, Binjai dan Deli Serdang), sementara untuk pengadaan bus menjadi kewenangan pemerintah pusat," ungkapnya.[rgu]
KOMENTAR ANDA