Tim Terpadu RIset Mandiri (TTRM) yang sejak tanggal 15 Agustus lalu melebur dalam sebuah tim nasional yang dibentuk Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan bekerja keras bahu-membahu bersama TNI Angkatan Darat.
Sepanjang hari kemarin (Sabtu, 16/8) sekitar 300 anggota TNI bersama TTRM membersihkan kawasan di sekitar situs megalitikum Gunung Padang di Kecamatan Cempaka, Cianjur, Jawa Barat. Rerumputan dan belukar yang menutupi kawasan utara dan timur sudah dibersihkan.
Menurut arkeolog Ali Akbar, salah satu peneliti utama TTRM, kini dimensi bangunan yang tertimbun di bawah Gunung Padang jadi tampak lebih jelas.
“Situs Gunung Padang terbukti merupakan bangunan monumental dengan luas 29 hektar dan tinggi 220 meter,” ujarnya dalam keterangan yang diterima dari Kantor Staf Khusus Presiden bidang Bantuan Sosial dan Bencana, Minggu pagi (17/8).
“Usia minimal 500 sebelum Masehi di lapisan pertama,” ujarnya lagi.
Tanggal 8 Agustus lalu Presiden SBY memberikan instruksi kepada Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal Gatot Nurmayanto untuk membantu penelitian yang dilakukan TTRM di Gunung Padang. Instruksi SBY ini diikuti dengan penerbitan Kepmen Kemendikbud yang antara lain isinya mengenai pembentukan tim nasional penelitian Gunung Padang. [rmol]
KOMENTAR ANDA