post image
KOMENTAR
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Medan menyarankan, agar Walikota Medan Dzulmi Eldin melakukan tes urine kepada seluruh Pegawai Negeri Sipil (PNS) di jajaran Pemko Medan mulai dari Eselon II (Kabag) hingga kebawah (PNS golongan rendah). Pasalnya dalam beberapa tahun belakangan, banyak penyalahgunaan narkoba melibatkan oknum abdi negara.

Anggota Komisi A DPRD Medan Aripay Tambunan mengatakan, meningkatnya penggunaan narkoba dikalangan abdi negara sangat mencoreng citra Pemko Medan. Karena, ketika memutuskan diri untuk bekerja sebagai abdi negara, berarti seseorang itu harus siap dengan konsekuensinya, seperti waktu untuk berkumpul dengan keluarga berkurang, jam kerja lebih dari biasanya dan lainnya.

"Aktivitas PNS di posisi tertentu memang menyita waktu dan fisik. Kita tahu bahwa, narkoba jenis sabu-sabu ini dapat merangsang tenaga lebih dari yang biasa dikeluarkan. Tapi bukan berarti kita harus mengkonsumsi narkoba untuk meningkatkan stamina, masih banyak cara yang lebih aman," kata Aripay kepada medanbagus.com, Sabtu (16/8/2014), menyikapi tertangkapnya oknum PNS di jajaran Pemko Medan Kamis sore lalu.

Lebih lanjut politisi Partai Amanat Nasional ini meminta Walikota Medan lakukan tes urine secara berkala pada bawahannya. Agar tindakan yang mencoreng institusi pemerintahan ini tidak terjadi lagi.

"Lakukan tes urine secara berkala. Tapi waktu pelaksanaannya harus tersembunyi. Sehingga, tidak ada kecurangan saat dilakukan tes tersebut. Bagi yang terbukti bersalah, beri sanksi tegas. Saya yakin, pemerintahan dibawah kepemimpinan Dzulmi Eldin akan terbebas dari barang haram ini," ketusnya.[rgu]

Sandy Irawan: Miliki Lokasi Strategis, Pemko Binjai Mestinya Prioritaskan Kawasan Ekonomi

Sebelumnya

Pemprov Sumut Segera Bagikan Rp. 260 Miliar Bantu Warga Terdampak Covid 19

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Pemerintahan