Nasib tragis dialami Romi (20) warga Jalan Mandala By Pass, Medan. Ia menjadi korban keganasan geng motor, saat melintas di kawasan Jalan Mandala by Pass, Kamis (14/8/2014) dini hari. Ia dianiaya hingga tulang punggungnya retak oleh kawanan geng motor yang berjumlah sekitar 30 an orang.Tidak hanya itu, sepeda motornya jenis Mio GT BK 2499 ACT dilarikan oleh para pelaku."Saya sebenarnya sudah coba menghindari kerumunan mereka, tapi pas saya balik arah mereka spontan mengejar saya," katanya sambil menahan sakit.
Ia mengaku melintas dari kawasan tersebut usai berjualan durian di Kawasan Komplek Asia Mega Mas yang tak jauh dari lokasi. Setelah seluruh dagangannya habis, ia pun berniat pulang ke rumah. Namun setiba dilokasi, ia melihat komplotan geng motor tersebut sedang berkumpul sambil mengibarkan bendera berwarna hitam dan ada lambang komunitas mereka.
Ia pun mengurungkan niat untuk melewati para geng motor tersebut dan memutar balik sepeda motornya. Naas, aksinya itu memancing perhatian anggota geng motor yang spontan langsung mengejarnya.
"Mereka membawa balok, clurit dan klewang, aku nggak bisa berbuat apa-apa," ungkapnya.
Setelah komplotan tersebut berlalu, warga sekitar baru berani keluar rumah dan menolongnya. Ia dilarikan ke RS Muhammadiyah untuk mendapatkan perawatan.
Terpisah, Kapolsek Medan Area, AKP Yudi Prianto saat dikonfirmasi mengaku telah menerima laporan korban.
"Kita sudah menerima laporan korban dan akan kita proses. Kita juga akan meningkatkan patroli di kawasan Mandala By Pass tempat korban dirampok," jelasnya.[rgu]
KOMENTAR ANDA