Ketua DPD Golkar Sumatera Utara, Ajib Shah memastikan bahwa mereka tidak akan ngotot untuk memaksakan kadernya maju sebagai calon bupati maupun walikota pada 20 kabupaten/kota di Sumatera Utara yang akan melangsungkan pemilihan kepala daerah (pilkada) tahun 2015 mendatang.
Kemenangan Golkar pada pemilu legislatif 9 April 2014 lalu di kabupaten/kota yang akan melaksanakan Pilkada menurutnya tidak akan membuat mereka jumawa untuk memaksakan kadernya jika dinilai tidak memiliki peluang besar untuk menang.
"Jadi nomor 2 (wakil) juga kita nggak masalah," katanya, Selasa (12/8/2014).
Ajib mengakui, kemenangan mereka pada pemilu legislatif lalu sangat memudahkan mereka untuk mengusung calon. Sebab, pada sebagian daerah mereka bahkan bisa mengusung calon mereka tanpa harus berkoalisi dengan partai lain. Namun hal ini menurutnya harus disikapi secara bijak, agar kekuasaan pada daerah tersebut tetap berada ditangan Golkar.
"Jangan gara-gara memaksa nomor 1 (Bupati/Walikota) kita justru nggak dapat apa-apa, kita juga harus melihat tokoh yang pas. Bisa saja kader kita kita majukan untuk mendampingi calon incumben kalau kita melihat kans mereka memenangkan pilkada sangat besar," ungkapnya.
Diketahui Golkar memenangkan pemilu legislatif pada 13 kabupaten/kota di Sumatera Utara seperti Kota Tebing Tinggi, Kabupaten Asahan, Tanjung Balai, Batubara, Labuhan Batu Utara, Tapanuli Selatan, Padang Lawas, Padang Lawas Utara, Humbang Hasundutan, Dairi, Binjai, Langkat dan Deli Serdang. Sebagian besar daerah tersebut akan menggelar Pilkada pada tahun 2015 mendatang.[rgu]
KOMENTAR ANDA