
"Harusnya polisi turun tangan, dalam hal ini Dinas Sosial dan Tenaga Kerja (Dinsosnaker) Medan juga harus berperan aktif dalam merazia Gelandang dan Pengemis (Gepeng) itu," katanya, Kamis (7/8/2014).
Lebih lanjut Syamsul menjelaskan, sampai dengan belum ada solusi yang terlihat bisa diambil oleh Pemko Medan dalam mengatasi masalah gelandangan dan pengemis tersebut. Salah satu upaya yang dilakukan oleh Pemko dengan membangun rumah singgah terbukti belum efektif menekan jumlah gepeng tersebut. Apalagi, gepeng tersebut bukan semuanya berasal dari Kota Medan, melainkan juga berasal dari Deli Serdang.
"Setahu saya, belum ada pembahasan khusus antara Pemko Medan dan Pemkab/Kota tetangga. Yang masih dibahas ditingkatan Komisi B, cuma pengadaan rumah singgah untuk para Gepeng yang tertangkap, agar dapat di bina dan tidak kembali lagi ke Kota Medan," ucapnya.[rgu]
KOMENTAR ANDA