Anggota Komisi C Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Medan Dianto MS mengatakan, Medan seharusnya malu terhadap dunia internasional. Sebab, hingga saat ini turis-turis mancanegara kerap menjadi korban perampokan saat ingin berwisata.
Hal ini diungkap Dianto saat pembahasan Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (P-APBD) Kota Medan dengan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata di ruang Komisi C Lantai III gedung DPRD Medan, Jalan Kapten Maulana Lubis, Medan, Selasa (5/8/2014).
"Dinas Pariwisata juga harusnya punya peran untuk berkoordinasi dengan polisi. Perampokan turis mancanegara yang kerap terjadi, membuat malu kita semua dimata dunia," katanya.
Dianto berkeyakinan, menurunnya kunjungan wisata di Kota Medan sangat terpengaruh dari faktor keamanan yang ada. Meski tupoksi pengamanan ada di kepolisian, tapi Dinas Pariwisata Kota Medan menurutnya juga mempunyai tanggung jawab yang besar untuk itu.
"Tidak bisa lepas tanggung jawab, urusan pariwisata itu menjadi urusan dinas pariwisata,"ungkapnya.[rgu]
KOMENTAR ANDA