Medan sudah terkenal dengan kesemrawutn akibat rendahnya ketertiban berlalu lintas, dimana warga kerap berhenti melewati zebra cross pada persimpangan yang dilengkapi lampu jalan (traffick light). Namun ternyata, ulah tidak disiplin tersebut juga tidak hanya dilakukan oleh warga yang tidak peduli keselamatan, melainkan aparat penegak hukum juga melakukan hal yang sama.
Sebuah mobil patroli milik instansi kepolisian, seperti pada tampilan gambar ini memperlihatkan dengan jelas bahwa perilaku tidak disiplin juga terjadi dijajaran personil penegak hukum. Reaksi atas tindakan inipun bermacam di kalangan warga Medan.
"Seharusnya mereka (Polisi-red) memberikan contoh yang baik kepada masyarakat. Bukan malah sebaliknya. Ini kan bisa jadi preseden buruk bagi penegakan hukum di negeri ini," kata Lily, anggota DPRD Medan, Selasa (5/8/2014).
Hal senada juga disampaikan Wakil Ketua Komisi A DPRD Medan, Ainal Mardiah. Menurut politisi Golkar ini, Polisi salah satu lembaga yang turut andil dalam membuat peraturan lalulintas. Namun kenapa mereka sendiri yang melanggar peraturan tersebut, meskipun tindakan itu dilakukan salah satu oknum. Sikap ini lah yang mencoreng nama lembaga tersebut.
"Kapolresta Medan sepertinya harus lebih mengontrol kedisiplinan anggotanya," pungkasnya.[rgu]
KOMENTAR ANDA