Pengamat Politik, Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) Arifin Saleh Siregar mengatakan, rivalitas yang terjadi antara PDI Perjuangan dengan Gerindra bakal berlanjut hingga pada tingkat pemilihan kepala daerah (Pilkada). Hal ini disampaikannya menyikapi peluang kedua partai tersebut mengusung calon yang sama di 22 daerah di Sumatera Utara yang akan menggelar Pilkada Bupati/Walikota tahun 2015 mendatang.
"Khusus untuk PDI Perjuangan-Gerindra itu bakal sulit untuk bergabung, kalau yang lain relatif bisa," katanya, Sabtu (2/8/2014).
Arifin menyebutkan, sosok Megawati dan Prabowo yang berada dibalik sulitnya kedua partai tersebut untuk bersatu ditingkat daerah. Rivalitas mereka pada pemilu presiden 2014 ini menurutnya bakal menyisakan sikap politik yang akan terus berseberangan hingga beberapa waktu kedepan. Hal ini juga menurutnya akan membuat kader mereka ditingkat daerah 'takut' untuk meminta restu untuk berkoalisi ditingkat daerah pada saat momen pilkada.
"Saya yakin tidak akan ada kader mereka yang berani meminta restu agar mereka boleh berkoalisi untuk ajang pilkada," ungkapnya.
Diketahui, PDI Perjuangan dan Gerindra merupakan partai-partai utama dibalik majunya 2 pasangan capres/cawapres pada pemilu 2014 yang saat ini prosesnya masih berjalan di tingkat MK.[rgu]
KOMENTAR ANDA