post image
KOMENTAR

Balita kembar Najmi (3) dan Rahmat Syarif (3) selamat dari peristiwa terbaliknya kapal di perairan Sungai Kubung Sei Berombang, Desa Sei Penggantungan, Kecamatan Panai Hilir, Kabupaten Labuhanbatu, Rabu pukul 10.25 WIB kemarin.

"Ya, datanya saya peroleh dari posko TNI Angkatan Laut Sei Berombang," kata Koordinator Aliansi Penyelamat Indonesia (API) kecamatan setempat Taufik Nasution, Kamis (31/7) malam.

Delapan saudara bayi kembar dipastikan meninggal dunia, sedangkan ayah dan ibunya selamat setelah boat yang ditumpangi mereka menabrak tangkul di perairan dekat laut lepas itu.

Najmi dan Rahmad Syarif adalah buah pernikahan Koling (40) dan Nursiah (38) warga Lingkungan IV, Kelurahan Sei Berombang.  Keduanya selamat setelah dilindungi ibunya.

"Bayi kembar itu ditolong ibunya, ada yang bilang diletakkan di atas boat yang sudah telungkup, ada juga mengatakan bertahan karena memeluk tiang tangkul, ada juga bilang dia memeluk benda yang terapung," ujar Taufik seperti dilansir dari Antaranews.

"Saat ini dia (Nursiah) syok karena delapan anaknya dipastikan meninggal. Kita turut berduka cita untuk itu," imbuh Taufik.[rmol/rgu]

LPM dan FKM USU Gelar Edukasi Kesahatan dan Pemberian Paket Covid 19

Sebelumnya

Akhyar: Pagi Tadi Satu Orang Meninggal Lagi

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel