Kalah pada pemilu walikota 2010 lalu saat sepertinya sudah cukup bagi AKBP Joko Susilo untuk mencoba peruntungan di jalur politik. Kini ia lebih memilih fokus untuk berkarir di bidang pemberantasan narkoba.
Demikian pengakuannya kepada medanbagus.com, Kamis (31/7/2014)
"Tidak ada lagi keinginan saya maju jadi Walikota Medan, saya ingin fokus dalam penanganan masalah narkoba," kata sosok yang kini menjabat Kabid Pemberantasan Narkoba Badan Narkotika Nasional (BNN) Sumut ini.
Joko menyebutkan, pemberantasan narkoba yang kini menjadi fokus mereka tidak terlalu jauh dengan pekerjaan yang harus dijalankan oleh seorang kepala daerah. Hanya saja, cakupan pekerjaan dari seorang kepala daerah lebih luas, sedangkan BNN menurutnya lebih spesifik. Namun, diantara keduanya tetap dibutuhkan kerjasama yang baik dan harus saling mendukung. Atas alasan ini pula ia menyampaikan harapannya agar, siapapun yang maju dalam bursa calon walikota Medan pada 2015 mendatang, merupakan orang yang memperhatikan masalah narkoba yang mengancam generasi muda.
"Walikota harus memperhatikan hal ini," ungkapnya.
Joko mengaku sejauh ini belum melihat adanya sosok yang sudah memunculkan diri untuk maju menjadi calon walikota. Sehingga ia menilai sosok incumben masih tetap menjadi orang yang ideal untuk maju.
"Pak Eldin pasti memiliki peluang besar untuk kembali maju," sebutnya.
Jokow Susilo merupakan salah satu kandidat Walikota Medan pada pilkada 2010 lalu. Saat itu ia berpasangan dengan tokoh muda lainnya Amir Mirza Hutagalung.[rgu]
KOMENTAR ANDA