Dinas Pencegah dan Pemadam Kebakaran (P2K) Kota Medan mencatat, selama lebaran 2014 ini angka kejadian kebakaran hampir bisa disebutkan minim. Jumlahnya tidak mencapai kejadian kebakaran pada lebaran 2013 lalu yang terjadi hingga 6 kali di Kota Medan.
"Lebaran kali ini hanya beberapa kali dan itupun dalam skala kecil," kata Kadis P2K Medan, Marihot Tampubolon, Kamis (31/7/2014).
Dijelaskannya peristiwa kebakaran di masa lebaran kali ini hanya terjadi di Belawan, Senin (28/7) dan kedua trapo meledak di Kawasan Amplas, Selasa (29/7).
"Yang di Belawan terjadi kebakaran di rumah penduduk, namun dalam skala kecil dan tidak memakan korban. Tadi (Selasa siang-red) ada trapo meledak. Dan menyebabkan satu orang luka bakar, tapi tidak terlalu parah," jelasnya
Marihot menilai, menurunnya angka kebakaran ini tidak terlepas dari upaya mereka menyampaikan himbauan agar masyarakat yang ingin mudik tidak lupa mematikan sekring listrik maupun peralatan listrik lainnya yang dianggap dapat memicu arus pendek.
"Pemko Medan memang telah memberikan himbauan kepada warga yang mudik untuk mematikan skring lampu rumah yang ditinggalkan. Memang selama ini mayoritas kebakaran disebabkan oleh arus pendek. Dan hal itu mulai dijalankan warga," jelasnya.[rgu]
KOMENTAR ANDA