Malaysia kirimkan sebanyak 117 sampel DNA milik warga negaranya yang merupakan keluarga dari korban jatuhnya pesawat Malaysia Airlines MH17 di wilayah Ukraina kepada pemerintah Belanda.
Kementerian Kesehatan Malaysia Subramaniam menyebut, di antara sampel tersebut ada dua diantaranya yang bukan merupakan milik warga negaranya namun berkaitan dengan korban kecelakaan.
Ia menjelaskan bahwa tim forensik Kementerian kesehatan Malaysia juga telah mengirimkan catatan forensik seperti gigi dari para awak kabin yang seluruhnya merupakan warga negara Malaysia.
"Kami berharap bahwa catatan DNA yang telah diserahkan kepada Belanda akan membantu mempercepat proses identifikasi dari warga Malaysia dan mempercepat pemulangan jenazah," jelasnya seperti dikabarkan media setempat, NST (Kamis, 31/7).
Sebelumnya, sejumlah catatan juga telah disampaikan kepada tim investigasi yang dipimpin oleh Belanda, seperti sidik jari para Korban.
Diketahui, seluruh jasad korban pesawat naas yang jatuh di wilayah timur Ukraina dalam perjalanannya dari Amsterdam menuju Kuala Lumpur itu telah dibawa ke Belanda untuk menjalani proses identifikasi sebelum akhirnya dipulangkan ke keluarganya masing-masing.[rmol/rgu]
KOMENTAR ANDA