post image
KOMENTAR

Yang paling bijak dalam situasi sengketa Pilpres seperti ini adalah tidak perlu mengeluarkan komentar yang memperkeruh suasana atau memanaskan situasi.

Demikian disampaikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono melalui program "Isu Terkini" yang bisa dipublikasikan melalui Youtube dan disebar kemarin.

"Saya sendiri sangat hemat dalam mengeluarkan pernyataan walau didorong lewat SMS atau sosial media, saya pikir tidak perlu," ujar SBY.

Dalam pandangannya sebagai presiden, situasi saat ini masih dalam batas wajar tak luar biasa.

"Saya berhemat keluarkan pernyataan supaya tidak menambah ketegangan situasi yang ada," tegasnya.

Dia meminta semua pihak tidak perlu mengeluarkan pernyataan politik kalau tidak diperlukan. Masyarakat sebaiknya menjaga suasana saling menghormati satu sama lain.

Dalam wawancara khusus itu, SBY juga mengatakan bahwa kemenangan Joko Widodo dan Jusuf Kalla di KPU boleh disyukuri. Tapi, masyarakat juga harus menghormati Prabowo-Hatta yang tidak bisa menerima hasil pengumuman KPU dan menggugatnya ke Mahkamah Konstitusi.

"Kalau Pak Jokowi dan pendukungnya merayakannya, itu wajar. Namun lebih bagus kalau ada tenggang rasa, dengan demikian situasi yang baik dapat terjaga," kata SBY.

Diakui SBY, pesan tersebut juga disampaikannya ke Jokowi melalui sambungan telepon setelah Jokowi-JK dinyatakan unggul oleh KPU pusat. Dan menurut SBY, dia merasa bersyukur karena Jokowi punya pandangan sama.[rmol/rgu]

PHBS Sejak Dini, USU Berdayakan Siswa Bustan Tsamrotul Qolbis

Sebelumnya

PEMBERDAYAAN PEREMPUAN NELAYAN (KPPI) DALAM MENGATASI STUNTING DAN MODIFIKASI MAKANAN POMPOM BAKSO IKAN DAUN KELOR DI KELURAHAN BAGAN DELI

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Peristiwa