Widia Lestari (16) , pelajar SMK Swasta di Medan yang ditemukan parit tanah garapan kebun PTP IV dengan posisi telungkup di Jalan Pasar 12, Desa Bandar Klippa, Kecamatan Percut Sei Tuan ini merupakan anak pasangan suami -sitri (Pasutri) Kasri dan Isnayati.
Warga Desa Kolam, Lorong Utama, Dusun II , Kecamatan Percut Sei Tuan ini merupakan anak pertama dari 4 bersaudara.
Inforamasi yang dihimpun, Jumat (25/7/2014) malam, korban disuruh ibunya kerumah neneknya di pasar 12 pada Minggu (20/7/2014) dengan mengendarai sepeda motor Honda Vario.
Sejak hari itu hingga kini, korban tak kunjung pulang dan saat ditelpon HP nya tidak aktif. Seluruh yang bingung pun kemudian akukan pencarian terhadap Dinda, tetapi tidak ada hasil.
"Tadi kami mendengar ada penemuan mayat seorang wanita muda, dan kami langsung menuju lokasi untuk memastikannya," ungkapnya tente korban yang enggan menyebutkan namanya.
Mendapat kabar tersebut, ia bersama pihak keluarga lalu pergi kelokasi kejadian dan menemukan mayat tersebut merupakan keponakan korban.
"Ternyata ciri-cirinya cocok dengan keponakan saya, diantaranya dari pakaian, rambut serta cincin warna putih di jari manis kirinya," katanya.
Kanit Reskrim Polsek Percut Seituan , AKP Zulkifli Harahap saat dikonfirmasi, membenarkan jika korban diduga tewas karena dibunuh pacarnya.
"Melihat dari kondisi tubuh korban yang sudah membusuk, mayat itu dipastikan telah tewas selama 4-5 hari. Mayat korban sudah dibawa ke Instalasi Jenazah RSU dr Pirngadi Medan untuk keperluan otopsi," jelasnya.
Dikatakannya, saat ini pihaknya masih memintai keterangan terhadap saksi - saksi.
"Kita masih memeriksa saksi - saksi. Kita juga menduga pelakunya mengarah ke pacar korban yang identitasnya sudah kita kantongi. Saat ini kita sudah membentuk 3 tim untuk mengejar pelaku tersebut," ujarnya.[rgu]
KOMENTAR ANDA