Dalam pemeriksaan urine yang dilakukan oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Sumut di Terminal Terpadu Amplas, sementara ditemukan ada 4 orang sopir angkutan yang positif menghisap ganja. Atas temuan ini, pihak BNN Sumut langsung mengadakan koordinasi dengan pihak perusahaan angkutan yang mempekerjakannya untuk mengganti sang sopir dan memintanya untuk menjalani rehabilitasi.
Temuan ini disampaikan oleh Kepala BNN Sumut, Kombes Rudi Trenggono kepada Gubernur Sumatera UTara yang meninjau aktivitas tersebut.
"Ada 4 orang yang kita temukan positif menggunakan ganja," katanya.
Selain ditemukan sopir yang positif menghisap daun ganja, petugas dari Dinas Perhubungan Provinsi Sumatera Utara juga menemukan adanya 2 bus yang tidak layak jalan. Pihak pengusaha angkutan langsung diminta untuk memperbaiki sebelum diberangkatkan dari terminal tersebut.
"Dari sekitar 40 -an bus yang dilakukan pemeriksaan, terdapat dua bus yang tidak layak jalan," kata Gatot.[rgu]
KOMENTAR ANDA