Pengamat Politik Universitas Sumatera Utara, Dadang Darmawan mengatakan, keputusan untuk menolak pemilu presiden 2014 yang dilontarkan oleh capres Prabowo Subianto membuat Indonesia masuk kedalam krisis politik. Sebab, secara politis, saat ini Indonesia tinggal dipenghujung penetapan calon presiden pemenang yang akan menentukan calon pemimpin Indonesia hasil pemilu 2014.
"Dalam konteks politik Indonesia saat ini sedang krisis," katanya menanggapi
Dadang menyebutkan, pernyataan Prabowo tersebut sangat manusiawi jika dilihat dari aspek sosok yang dicurangi, sebagaimana tudingannya. Namun dalam konteks pemilu, menurutnya keputusan mundur tersebut menjadi hal yang tidak tepat.
"Karena ada jalur penyelesaian sengketa pemilu sebagaimana diatur dalam undang-undang," ujarnya.
Diketahui, Prabowo Subianto menyatakan menolak pemilu 2014 dengan alasan banyaknya pelanggaran yang bersifat masif, sistematis dan terstruktur. Ia bahkan meminta agar seluruh saksi dari timnya mundur dari proses rekapitulasi yang sedang berlangsung oleh KPU RI.[rgu]
KOMENTAR ANDA