Tim Hukum Prabowo Subianto-Hatta Rajasa siang ini akan mendatangi kantor Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu di Jalan M.H Thamrin, Jakarta Pusat.
Hal ini terkait langkah Komisi Pemilihan Umum yang tetap melakukan rekapitulasi nasional.
"Siang ini jam 11 siang ke DKPP," kata Ketua Tim Hukum dan Advokasi Prabowo-Hatta, Habiburakhman saat dihubungi, Senin (21/7).
Baru sore harinya, mereka akan membuat laporan ke Mabes Polri. Menurut Habiburakhman, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) padahal sudah merekomendasikan agar dilaksanakan Pemungutan Suara Ulang (PSU) di sekitar 5 ribu lebih tempat pemungutan suara yang bermasalah.
"Bawaslu sudah merekomendasikan untuk mengkroscek ribuan pemilih ilegal, tidak sulit kok tinggal dibuka saja KTP nya, dilihat benar nggak dia memilih disitu," tuturnya.
"Tapi ini (kroscek) juga tidak dilakukan KPU," sambungnya.
Menurut dia pula, masih ada waktu untuk menunda proses rekapitulasi penghitungan suara Pilpres tingkat nasional hingga tanggal 8 Agustus nanti.
"Enggak terlambat, proses rekapitulasi ini bisa di-pending," ucapnya.
Habiburakhman menekankan, bukan kalah menang yang dipersoalkan pihaknya tapi komitmen menjaga pelaksanaan Pilpres 2014 ini berjalan demokratis, jujur, dan transparan.[rmol/rgu]
KOMENTAR ANDA