Empat tersagka perampokan dibekuk petugas Reskrim Polsek Percut Sei Tuan dikawasan Tembung. Dalam penangkapannya, keempat tersangka terpaksa dihadiahi timah panas polisi di masing- masing kaki kirinya lantaran berusaha kabur dan melawan petugas, Minggu (20/7/2014).
Keempat tersangka, Hendra Budi alias Hendra Borok (33) warga Pasar 7 Bringin Tembung, Ahmad Fauzi (20) warga Pasar 7 Beringin, Gang Sablina, Tomi (20) warga Jalan Srikandi Medan Denai, Rudi Hartono (20) warga Jalan Pasar 10 Gang Sawoh, Tembung serta temannya Black alias Supriadi (19) yang masih dalam pengejaran petugas (DPO).
Kapolsek Percut Sei Tuan, Kompol Ronald Sipayung mengatakan, keempatnya diamankan lantaran melakukan perampokan terhadap korban Supriadi (59) dan istrinya Yusmanidar (48) yang tinggal di Jalan Besar Tembung ini tengah mengendarai sepeda motornya melintas di Jalan Letda Sujono, Bandar Selamat, Medan Tembung.
"Kedua pasutri itu dipepet oleh para pelaku yang mengendarai sepeda motor , lalu pelaku menjambret dan mengakibatkan kedua pasutri itu jatuh ke aspal,"jelasnya.
Di tempat yang sama, Yusmanidar mengatakan, Pelakunya 6 orang, tapi yang ngerampok dua orang.
"Saya waktu itu dari Jalan Bintang, Medan Barat. Saya mau pulang ke Tembung dibonceng suami saya yang masih terbaring di RS Adam Malik akibat terjatuh dari kereta," terangnya.
Tanpa sadar, dua pelaku Ahmad Fauzi dan Tomi langsung memepetnya sembari merampas bingkisan yang ada dipegangan Ismanidar. Terkejut atas rampasan tersebut, membuat sepeda motor yang dikemudikan Supriadi menjadi oleng dan jatuh ke badan jalan.
Naas bagi Supriadi, dirinya terjatuh dan kepalanya mengenai aspal jalan hingga Supriadi koma, hingga membuatnya harus dilarikan ke RS Adam Malik Medan. Sementara, istrinya mengalami luka lecet disekujur tubuhnya.
"Sangkanya, bingkisan itu ada uangnya. Padahal isinya buah. Kami sampai terjatuh, dan sampai sekarang, suami saya masih di rumah sakit. Tadi baru siuman," tambahnya.[rgu]
KOMENTAR ANDA