Dinas Pertamanan Kota Medan bersama Dinas Perhubungan, Satpol PP dibantu aparat kepolisian dan polisi militer merazia sejumlah taman di Kota Medan. Razia yang bekerjasama dengan pihak kelurahan dan kecamatan ini dilakukan untuk 'membersihkan' seluruh taman yang ada dari pungutan liar (pungli) seperti uang parkir, uang lapak maupun uang jasa kamar mandi. Sebab, tidak sedikit warga yang merasa resah akibat ulah sekelompok orang tak bertanggung jawab pada saat mereka menikmati fasiltas taman untuk berolahraga taupun berekreasi bersama keluarga.
Kadis Pertamanan Kota Medan ir Zulkifli Sitepu mengatakan, razia ini untuk menyahuti keluhan dari masyarakat yang merasa keberatan dengan maraknya pungli-pungli tersebut.
"Hari ini masalah pungli parkir. Kedepan kita akan tindak para pedagang. Sebab, kehadiran mereka menyebabkan taman jadi kotor," ungkapnya, Senin (21/7/2014).
Dalam razia tersebut petugas mengamankan sejumlah warga yang menyaru sebagai tukang parkir dan memungut biaya dari para pengunjung taman. Hal ini terjadi di taman Ahmad Yani, Jalan Imam Bonjol dan Taman Beringin di Jalan Sudirman. Hal yang sama juga dilakukan terhadap warga yang memungut jasa pemakaian kamar mandi di Taman Teladan.
"Saat kita melakukan razia, kita berhasil mengamankan dua tukang parkir di Taman Ahmad Yani. Seorang ibu dan anaknya beserta sepeda motornya langsung kita bawa. Di Taman Beringin kita dapati seorang jukir liar dan di Taman Stadion Teladan kita dapati seorang warga melakukan pungli jasa kamar mandi. Semua yang ditangkap langsung kita bawah ke Polresta," jelasnya.
Zulkifli mengaku, taman-taman kota di Medan saat ini sedang ditata dan dibenahi. Tujuannya agar masyarakat memiliki tempat hiburan alternative untuk berekreasi. Dengan taman yang indah, nyaman dan sejuk tentunya mempengaruhi pikiran sehingga bisa menghilangkan stress.
"Jika pikiran sudah sejuk dan segar tentunya bisa memengaruhi kinerja di perusahaan. Makanya, setiap sore banyak orang berolahraga di taman karena mereka sadar taman bisa memberikan energi positif dalam diri mereka," ucapnya.
Dinas Pertamanan, lanjutnya juga mendirikan mushola di setiap taman sehingga masyarakat yang berekreasi tidak terganggu ibadahnya.
"Kita tidak ingin ketika mereka bersantai terganggu dengan adanya pungli, orang pacaran dan lainnya. Maka kita gelar razia ini," paparnya.[rgu]
KOMENTAR ANDA