Setiap Palestina diserang Israel, di mana-mana digelar demo dan penggalangan dana untuk membantu rakyat Palestina.
Namun apakah itu bisa menyelesaikan masalah?
Menurut pakar hukum tata negara, Prof. Yusril Ihza Mahendera, demo mengecam dan bahkan mengutuk Israel sudah tidak akan ada gunanya. Karena sudah lama mereka dikutuk Tuhan, buat apa lagi manusia mengutuk mereka
"Dewan Keamanan PBB saja sudah berulangkali mengeluarkan resolusi mengecam Israel, nggak pernah digubris oleh mereka," jelas Yusril di seperti dikutip dari akun Twitternya (Sabtu, 19/7).
Jadi apa yang dibutuhkan bangsa Palestina dalam menghadapi Israel? Menurutnya, yang dibutuhkan adalah adanya perimbangan kekuatan militer.
"Yang dibutuhkan bangsa Palestina adalah personel militer yang tangguh dan peralatan militer yg canggih, seimbang dengan kekuatan Israel," jelas pendiri Partai Bulan Bintang ini.
Dia menjelaskan, kalau kekuatan militer tidak seimbang, perang tak akan berhenti. Namun, jika kekuatan seimbang, perang terbuka justru tak terjadi.
"Lihat pengalaman Amerika Serikat dan Uni Sovyet dulu, atau India dengan Pakistan sekarang. Tak pernah perang kan?" tandas Yusril, yang memperoleh gelar Master di University of the Punjab, Pakistan ini.[rmol/rgu]
KOMENTAR ANDA