Syahrul (50) warga Kar ya Bakti, Gang Mesjid, Kelurahan Pangkalan Mahsyur, Kecamatan Medan Johor babak belur dihajar massa setelah merampok korbannya dengan modus menuding sang korban menabrak adiknya. Beruntung polisi yang mengetahui aksi massa tersebut langsung turun ke lokasi dan mengamankannya.
Peristiwa tersebut terjadi di Jalan Jamin Ginting, tepatnya dikawasan Pajak USU, Padang Bulan, Minggu (20/7/2014) dini hari. Pada saat itu, korban bernama Suryanto (20) warga Jalan Ringroad, Pasar 1 Medan sunggal sedang sedang melintas dari lokasi tersebut mengendarai Revo BK 4965 SAB. Setiba dilokasi, pelaku dan seorang rekannya langsung menghentikannya dan menudingnya menabrak adik pelaku.
Setelah beradu argumen, pelaku kemudian memaksa korban untuk naik ke boncengan sepeda motornya, sedangkan sepeda motor milik korban dikemudikan oleh rekan pelaku.
"Saya mulanya bang kerumah abis dari masjid. Kami ngga tau dia mau merampok bang, soalnya yang nyetop itu bapak-bapak, pelaku itu bilang adiknya kami tabrak lari. Sekarang di Rumah Sakit Siti Hajar, Simpang Wahid Hasyim. Padahal kami tak adanya bang menabrak orang," kata Suryanto di Polsek Medan Baru.
Korban yang tidak menyadari modus pelaku kemudian menuruti permintaan pelaku karena ingin membuktikan bahwa mereka tidak menabrak seseorang.
"Kami mau ikut karena ing in membuktikan kalau kami tidak bersa lah," terangnya.
Tiba-tiba pelaku menghentikan sepeda motornya di Indomaret persis bera da di dekat RS Siti Hajar dengan ala san akan memarkirkan sepeda motornya.
Lalu tersangka meminta hp dan dompet korban sebagai jaminan bahwa korban tidak akan lari saat kereta diparkirkan. Bukannya memarkirkan sepeda motor, tersangka langsung tancap gas berbalik ke arah Simpang Pos.
Sadar telah menajdi korban kejahatan, korban dan temannya langsung mengejar kedua pelaku naik becak mesin sambil berteriak rampok. Teriakan itu memancing reaksi pengguna jalan yang lain dan juga membantu pengejaran.
Tak ayal dengan mudah pelaku ditaklukkan warga yang langsung menghajar pelaku sebelum diserahkan kepada polisi yang langsung turun ke lokasi. Hingga saat ini pelaku masih menjalani pemeriksaan di Polsek Medan Baru, sedangkan temannya masih diburu oleh polisi.[rgu]
KOMENTAR ANDA