Direktur Utama PT Inalum (persero), Winardi mengatakan, sejak beubah status menjadi Badan Usaha Milik Negara (BUMN), PT Inalum sudah membukukan keuntungan bersih dengan
kenaikan yang sangat signifikan. Hal ini disampaikan disela acara buka puasa bersama insan pers di Hotel Grand Aston, Medan, Jum'at (18/7/2014).
"Dibanding tahun sebelumnya kita sudah membukukan keuntungan bersih sebesar USD 68, 616 juta. Angka ini meningkat dari tahun sebelumnya USD 24,5 juta," katanya.
Winardi menjelaskan saat ini PT Inalum terus beroperasi dengan baik. Hal ini juga didukung debit air danau toba yang sangat stabil pada posisi 104,16 meter diatas permukaan laut, sehingga operasional tungku peleburan bisa bekerja maksimal.
"Saat ini kami mengoperasikan 504 tungku peleburah dan memproduksi aluminium batangan (ingot) ssbanyak 131.719 dari yang direncanakan sebanyak 261.420 ton pada tahun 2014 ini," ungkapnya.
PT Inalum resmi menjadi salah satu BUMN per Desember 2013. Sebeumnya, perusahaan tersebut berstatus sebagai perusahaan Penanaman Modal Asing(PMA) dimana saham mayoritas dikuasai oleh pihak Jepang.[rgu]
KOMENTAR ANDA