Seluruh penerbangan ke Eropa yang dioperasikan oleh maskapai Malaysia Airlines akan menempuh jalur alternatif semi menghidari jalur reguler yang biasa digunakan, menyusul
jatuhnya MH17 di wilayah timur Ukraina dalam perjalanannya dari Amsterdam menuju Kuala Lumpur.
Begitu kata pihak Malaysia Airlines dalam pernyataan di situs resminya pada Jumat (18/7).
Pesawat yang membawa 283 penumpang dan 15 kru itu diduga ditembak jatuh pada Kamis (17/7) ketika melintas di atas wilayah udara dekat Donetsk. Daerah itu merupakan lokasi konflik yang
terjadi antara kelompok separatis pro-Rusia dan pemerintah Ukraian sejak beberapa bulan terakhir. Seluruh orang dalam penerbangan itu tewas seketika.
Organisasi Penerbangan Sipil Internasional dan Asosiasi Transportasi Udara Internasional sebelumnya telah menyatakan bahwa wilayah udara di mana pesawat Malaysia Airlines MH17 jatuh itu
merupakan wilayah yang aman dan tidak tunduk pada pembatasan.
Boeing 777-200 itu juga diketahui tidak membuat panggilan darurat sebelum diketahui jatuh.[rmol/rgu]
KOMENTAR ANDA