Hendry warga Kota Medan, yang menjadi salah satu penumpang pesawat MH17 menjadi korban dalam tragedi jatuhnya pesawat tersebut dalam perjalanannya pulang usai liburan di Belanda. Ia berlibur di negeri tulip tersebut selama 3 bulan dan rencanannya akan mengurus pernikahan adiknya setiba di Indonesia.
Hal ini disampaikan salah seorang pekerja di rumah Hendry, bernama Suryani di Jalan Garuda No 28-A, Kelurahan Bantan Timur, Medan Tembung. Kesehariannya, Hendry menurutnya merupakan pribadi yang pendiam yang kesehariannya bekerja sebagai guru les private.
"Orangnya pendiam. Pekerjaannya guru les begitu," kata Suryani, Jum'at (18/7/2014).
Ia menjelaskan, Hendry berangkat ke Malaysia sekitar 3 bulan lalu. Di sana ia tinggal di rumah pamannya. Ia menumpang pesawat naas tersebut dalam perjalanan pulang ke Indonesia setelah melalui pesawat yang akan transit di Kuala Lumpuh.
Hendry yang merupakan anak pertama dari pasangan A Seng dan A Yin. Ia juga memiliki 2 adik yakni Cristine dan Angeline. Ia turut menjadi salah satu dari 295 penumpang dan awak MH-17 yang ditembak jatuh di Ukraina. Saat kejadian, pesawat itu sedang dalam perjalanan dari Amsterdam menuju Kuala Lumpur, Malaysia.[rgu]
KOMENTAR ANDA