Ketua DPW PPP Sumatera Utara, Fadly Nursal mengatakan koalisi permanen yang dideklarasikan di Jakarta kemarin sebaiknya juga diterapkan hingga ke tingkat provinsi dan kabupaten/kota. Bahkan ia mengatakan hal tersebut turut diaplikasikan menjadi koalisi pendukung kepala daerah yang dipimpin kader dari salah satu partai yang masuk dalam koalisi.
"Bagi kami itu tidak ada persoalan, supaya kita bisa ambil langkah-langkah yang sama juga di daerah," katanya, Selasa (15/7/2014).
Sejauh ini menurut Fadly, mereka belum mendapatkan petunjuk dari pimpina di pusat mengenai tindaklanjut dari koalisi permanen tersebut. Sehingga, mereka belum mengetahui apakah hal ini akan diterapkan hingga ke tingkat provinsi maupun kabupaten/kota.
"Sejauh ini belum ada petunjuk dari pusat mengenai hal tersebut, idealnya memang harus seperti itu" ungkapnya.
Diketahui partai-partai pengusung Prabowo-Hatta sudah mendeklarasikan koalisi permanen ditingkat DPR RI. Partai tersebut yakni Partai Golkar, Partai Gerindra, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), PPP, Partai Bulan Bintang (PBB) dan Partai Demokrat.
Dari kesepakatan tersebut, ada delapan butir prinsip yang menjadi sikap bersama koalisi pertama, mendukunglembaga perwakilan yang kuat. Kedua, mendukung pemerintahan demokratis dan konstitusional. Ketiga, berkomitmen senantiasa mendukung sistem penegakan hukum yang kuat, independen, dan bebas dari korupsi. Keempat, koalisi juga akan memastikan agar pemerintah mencegah dan menindak segala bentuk kekerasan atas nama apa pun dan kelima, koalisi menolak pencabutan TAP MPRS Nomor XXV/MPRS/1966 tentang Pembubaran PKI sebagai organisasi terlarang di seluruh wilayah negara Republik Indonesia.[rgu]
.jpeg)
KOMENTAR ANDA