Calon Presiden Prabowo Subianto menegaskan sangat memahami arti dari sebuah perang. Namun ia menolak bila dikatakan pemilihan presiden yang diikutinya dikatakan sebagai sebuah peperangan.
"Ini bukan perang. Kita hanya berkompetisi dalam proses demokrasi. Saya tidak mau perang. Kita hanya bertahan. Berkali kali saya katakan. Bahkan saya bilang Joko Widodo saudara saya," kata Prabowo saat berkunjunga ke PP Muhammadiyah, Menteng, Jakarta, Selasa (15/7). Prabowo diterima Ketua PP Muhammadiyah Din Syamsuddin dan sejumlah pengurus.
Prabowo mengatakan tetap berkomitmen menjaga keutuhan bangsa. Bagi dia hasil dan keputusan tanggal 22 Juli saat pleno KPU akan diterima dengan lapang hati. Makanya, Prabowo tegaskan sudah meminta simpatisan dan kader partai pendukung untuk menahan diri dari segala situasi yang coba memperkeruh keadaan.
"Pak Din kami terus bertahan dan tidak melakukan serangan apapun walaupun berat. Kami harus menahan saat rumah ketua PKS dibakar, saksi kami diintimidasi, surat suara dicuri. Kami bersabar pak," jelas Prabowo
Menanggapi hal tersebut, Din Syamsuddin pun mengapresiasi pernyataan Prabowo soal ingin bertemu dengan Joko Widodo. Din pun sepakat jika pemilu kali ini bukan perang.
"Jadi ini Bukan perang ya, bukan perang badar bukan perang uhud," kata Din.[rmol/rgu]
KOMENTAR ANDA