Tingkah Odi dan Diki yang sering membuat warga terganggu berakibat fatal buat ayahnya, Bripka Irmansyah Ginting (35) personil polisi yang bertugas di Polsek Medan Sunggal. Sang ayah harus menerima penganiayaan dari warga karena membela keduanya yang sering membuat onar kampung dengan menggeber sepeda motornya yang menggunakan knalpot bising.
Saat ini, Bripka Irmansyah harus dirawat intensif di RSU Bina Kasih, Jalan TB Simatupang akibat luka terkena cangkul yang dilayangkan warga bernama Wibi Ari Wibowo (25) warga Jalan Keluarga, Kelurahan Asam Kumbang, Medan Selayang.
Informasi yang didapatkan, kejadian ini bermula saat Wibi menegur Odi dan Diki karena suara sepeda motornya selalu membuat warga terganggu. Namun teguran tersebut membuat mereka tersinggung dan mengadu kepada ayahnya Bripka Irmansyah.
Sang ayah yang ingin membela anaknya langsung menemui Wibi sehingga berujung pada keributan. Saat itulah Wibi lansung menghajar Bripka Irmansyah menggunakan cangkul.
"Awalnya karena anaknya bısıng kalı lewat depan rumah. Udah berulang kalı kutegur, tetap juga geber-geber depan rumah. Terganggu semua orang yang lagı ıstırahat. Kupukulah bang lalu ngadu dıa sama bapaknya. Aku pun enggak tahu kalau abang ıtu polısı," kata Wibi di Polsek Medan Sunggal.
Saat ini, polisi masih memproses kasus tersebut.
"Pelakunya sudah kıta tahan dan tengah kıta lakukan pemerıksaan. Selanjutnya akan kıta proses sesuaı hukum. Sementara, korban masıh dırawat dı RS Bına Kasıh," kata Kapolsek Sunggal Kompol Eko Hartanto.[rgu]
KOMENTAR ANDA