post image
KOMENTAR

Sekitar 300 orang yang berkumpul di markas nasional pemenangan Prabowo-Hatta, di kawasan Cipinang Cempedak, Jakarta Timur, atau lebih dikenal dengan Rumah Polonia, tidak terima dengan klaim terlalu dini dari kubu pasangan nomor 2, Jokowi-JK.

Situasi agak panas ketika mereka mendengar konferensi pers dari Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, yang menyatakan Joko Widodo dan Jusuf Kalla sebagai presiden dan wakil presiden baru versi hitung cepat.

Berbagai suara protes dan keluhan terdengar ketika mereka menyaksikan konferensi pers di kediaman pribadi Ketua Umum PDIP itu.

Menurut mereka, ada tiga lembaga survei yaitu Lembaga Survei Nasional (LSN), Pusat Kajian Kebijakan dan Pembangunan Strategis (Puskaptis) dan Jaringan Survei Indonesia (JSI), yang masih melakukan proses hitung cepat.

Ketiga lembaga yang melakukan hitung cepat itu juga menunjukkan bahwa posisi sementara dimenangkan oleh pasangan nomor 1, Prabowo-Hatta.

Massa yang kebanyakan mengenakan pakaian putih dengan lambang Garuda Merah merasa klaim yang terlalu cepat itu justru yang akan membuat suasana politik lebih panas.[rmol/rgu]

PHBS Sejak Dini, USU Berdayakan Siswa Bustan Tsamrotul Qolbis

Sebelumnya

PEMBERDAYAAN PEREMPUAN NELAYAN (KPPI) DALAM MENGATASI STUNTING DAN MODIFIKASI MAKANAN POMPOM BAKSO IKAN DAUN KELOR DI KELURAHAN BAGAN DELI

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel Peristiwa