Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkuham) Wilayah Sumut, sudah mempersiapkan lokasi pembangunan TPS untuk pemilihan presiden (pilpres) bagi warga binaan disetiap lembaga pemasyarakat (lapas) maupun rumah tahanan (rutan) se Sumatera Utara, pada 9 juli 2014, besok.
Kepala Divisi Pemasyarakatan (Kadiv Pas) Kanwil Kemenkumham Sumut, Basmanizar mengungkapkan bahwa hingga saat ini. Pihak KPU Sumut maupun KPU Kabupaten/kota, belum melakukan sosialisasi pemilu presiden ini kepada warga binaan secara teknis yang dilakukan.
"Sosialisasi belum ada hingga saat ini. Tapi, untuk tempat pemungutan suara (TPS) sudah kita siapkan itu,"sebut Basmanizar, saat dikonfirmasi wartawan, Senin (7/7).
Basmanizar mengatakan harusnya ada dilakukan sosialisasi dilakukan KPU, untuk mengajak wargabinaan agar tidak golput pada pilpres tahun 2014. Namun, tidak dilakukan KPU hingga saat ini.
"Agar calon memilih juga mengetahui cara penceblosan dan menekan angka golput. Itu gunanya dilakukan sosialisasi, kita sendiri dari lapas dan rutan sudah kita himbau kepada wargabinaan agar tidak golput dan tetap menggunakan hak pilihnya pada 9 juli ini,"imbuhnya.
Begitu juga, Kemenhukam Wilayah Sumut, juga menginstruksi seluruh kepala lapas dan Kepala Rutan untuk melakukan kordinasi dengan KPU setempat, agar segera dilakukan sosialisasi.
"Saya sudah instruksikan untuk dilakukan sosialisasi hal itu, kepala lapas dan kepala rutan melakukan kordinasi dengan KPU setempat,"ungkapnya.
Tambahnya, seluruh warga binaan di Sumut yang belum terdafat di DPT (Daftar pemilih tetap) sebanyak 2 ribu lebih napi. Pasalnya, KPU hanya menggunakan dan merujuk dengan data DPT pada pemilihan legislatif (Pileg) 9 April, yang lalu.
"Warga binaan ada yang keluar dan ada yang masuk. Kalau saat ini, ada 2 ribu lebih warga binaan belum terdaftar. Tapi, untuk mengakalinya kita himbau keluarga wargabinaan membawa surat pindah memilih (A-5). Agar bisa memilih didalam,"tandasnya.
Sementara itu, hal yang sama disampaikan Tonny Nainggolan Kepala Rutan Klas IA Tanjung Gusta Medan, pada pilpres ini belum ada sosialisasi dilakukan KPU setempat.
"Sosialisasi sampai skrng blm ada. Kita msh koordinasi untuk itu dan untuk pemilih tambahan,"ucap Tonny kepada wartawan.
Tonny juga menjelaskan dalam pemilihan presiden ini. Pihak rutan sudah menyiapkan 4 TPS.
"Terdiri dari 4 TPS yakni TPS 46 dengan jumlah pemilih 799 orang, TPS 47 dengan jumlah pemilih 799 orang, TPS 48 dengan jumlah pemilih 800 orang dan TPS 49 dengan jumlah pemilih 628 orang," urainya.
Sedangkan, di Lapas Klas IA Tanjung Gusta Medan, segala persiapan untuk hari penceblosan dalam pilpres sudah disiapkan."Ditempat kita warga yang terdaftar di DPT berjumlah 1899 dengan 3 TPS,"ucap Lilik Sujandi kepala Lapas Klas IA Tanjung Gusta Medan.[rgu]
KOMENTAR ANDA