Siang tadi, Minggu (6/7/2014), sekira jam 14.00 WIB, warga Jalan Pasar Baru, Gang Melati, Nagori (Desa) Kahean, Kecamatan Dolok Batu Nanggar, Simalungun dibuat heboh. Pasalnya, ditengah hamparan kebun kakao, persisnya dibelakang rumah warga, ditemukan sesosok bayi baru lahir dalam keadaan terkubur.
Bayi malang itu ditemukan pertama kali oleh Darwis, seorang petani yang tinggal tidak begitu jauh dari lokasi penemuan. Darwis yang saat itu sedang melintas, merasa terusik dengan suara tangisan bayi.
Lalu ia-pun mencari sumber suara. Namun ia tidak menyangka, melihat seorang bayi perempuan, dalam keadaan setengah tubuhnya terkubur. Melihat bayi masih hidup, ia pun meminta pertolongan warga lainnya, lalu melarikan bayi malang itu ke rumah sakit (RS) Mina Padi di Jalan Medan, Sinaksak.
Begitu sampai dirumah sakit swasta itu, bayi itu-pun langsung mendapat pertolongan medis. Sehingga kondisinya sudah lebih baik dari sebelumnya. Bayi itu diperkirakan warga, masih baru lahir beberapa jam sebelum ditemukan.
Salah seorang bidan, Eni Tarigan, yang turut mengantar bayi tersebut ke RS Mina Padi mengatakan, bayi itu umurnya masih dalam hitungan jam. Bidan desa ini tidak mau berspekulasi, apakah bayi tersebut melahirkan melalui bantuan tenaga medis, atau melalui bantuan dukun beranak.
"Tadi kita ikut antar bayi itu ke rumah sakit ini. Diperkirakan usia bayi masih hitungan jam. Kita tidak tahu, apakah proses persalinan ditangani bidan atau dukun beranak," ujar Eni Tarigan.
Dugaan sementara bayi tersebut sengaja dibuang oleh ibu kandungnya, karena hasil dari hubungan gelap. Pihak kepolisian sendiri masih melakukan penyelidikan atas kasus tersebut.[rgu]
KOMENTAR ANDA