Ketua DPRD Medan Amiruddin meminta kepada masyarakat pendukung pasangan calon presiden agar mematuhi aturan KPU yang saat ini telah menetapkan minggu tenang. Tidak menjadi rahasia umum, meskipun sudah memasuki masa minggu tenang, tapi masih adanya kampanye yang dilakukan masing-masing pasangan calon, bahkan sampai dengan melakukan kampanye hitam (black campain).
Tidak hanya itu, politisi partai Demokrat Kota Medan ini juga berharap kepada masyarakat pada tanggal 9 Juli mendatang agar memilih sesuai dengan hati. Jangan mau ikut andil dalam budaya money politic yang akhir-akhir ini sudah semakin transparan.
"Kita tahu sama tahu lah suasana Pileg kemarin, dimana banyak oknum yang menggunakan berbagai cara untuk meraih tujuannya. Money Politic bukan lagi menjadi rahasia umum, bahkan ada yang sanggup membayar lebih dari orang yang pertama," ungkapnya kepada medanbagus.com, Minggu (6/7/2014).
Lebih lanjut Amiruddin meminta kepada Komisi Pemilihan Umum agar mengawasi seluruh anggotanya. Karena berdasarkan Pileg (Pemilihan Legislatif) April lalu, oknum di TPS terlibat "permainan" dengan calon anggota legislatif yang hingga kini kasusnya masih dalam tahap penyidikan.
"Pilpres sangat berbeda dengan Pileg, jadi KPU harus benar-benar serius melakukan pengawasan saat perhitungan dimuali. Jika ada oknum anggotanya terlibat, langsung tindak tegas sesuai hukum yang berlaku," imbuhnya.
Seperti berita sebelumnya, KPU Kota Medan telah mendistribusikan logistik di 1.632 TPS yang terdapat di 65 Kelurahan dan di 10 Kecamatan. Sementara untuk sisanya 11 Kecamatan lagi akan didistribusikan besok.[rgu]
KOMENTAR ANDA