Satu dari dua pelaku penjambretan berhasil diamankan oleh seorang oknum TNI Praka Riza Pahlepi (30) di Jalan Mandala By Pas,Tepatnya depan BRI,Jum'at (4/7/2014).Pelaku adalah Fiktor Timbul Hamonangan Damanaik (23) warga Jalan Trikora, Kelurahan Tegal Sari Mandala II, Kecamatan Medan Denai. Sementara,temannya Bemo Sihotang (23) warga Jalan Elang, Kelurahan Tegal Sari Mandala II berhasil melarikan diri saat hendak ditangkap.
Informasi yang dihimpun, korban adalah Krisnalia Simanjuntak (20) warga Jalan Dorowati Mandala yang berboncengan dengan teman prianya Frianto (21) warga Jalan Ayahanda.
Saat itu, korban mengendarai sepeda motor Vega BK 3238 ACN usai pulang dari tempat kerjanya sebagai Karyawan di Maju Bersama. Tanpa diduga, para pelaku yang menggunakan sepeda motor Yamaha RX King BK 5502 HM memepet sepeda motor korban dan langsung menjambret tas yang disandang oleh Krisnalia.
Korban yang tak mau kehilangan harta bendanya mencoba mempertahankan tasnya sembari berterika minta tolong. Karena kuatnya p tarikan tersebut, korban pun jatuh dari sepeda motornya. Beruntung oknum TNI itu melintas dan langsung mengamankan seorang tersangka.Selanjutnya, Polsek Medan Area yang mendapat informasi itu langsung turun kelokasi dan membawa pelaku ke Polsek Medan Area guna proses lebih lanjut.
Sayangnya, saat hendak dibawa, seorang polisi yang bertugas di Polsek Medan Kota , Brigadir Zenli Damanik malah menghalangi Polisi dengan mengaku pelaku adalah adiknya. Brigadir Zenli kemudian melontarkan perkataan kotor kepada petugas Polsek Medan Area, Brigadir R Sitanggang. Disitu, Brigadir Zenli membantah jika adiknya melakukan perampokan, lantaran tak ada korbannya.
"Sempat ribut tadi dek. Soalnya datang abang tersangka yang mengaku anggota Polsek Medan Kota. Jadi, maki-makian tadi antara petugas Medan Area dan petugas Medan Kota. Disitu, pelaku mengelak kalau dituduh merampok. Lalu korban bilang pada pelaku jika memang dia (Timbul-red) telah merampoknya," ungkap seorang anggota Satkom Tiger, Jalil.
Namun keributan itu mereda setelah korban datang dan mengaku jika Timbul mencoba merampoknya.Tak hanya itu,oknum TNI yang tinggal di Asrama Deli Tua yang mendengar kejadian itu langsung memboyongnya. Sementara, Brigadir Zenli pergi meninggalkan lokasi.
"Saya pas lewat lepas Dinas. Rupanya ada karyaman Maju bersama teriak rampok. Saya gak tau kalau abangnya polisi, namun karena terbukti makanya saya bersama petgas Polsek Medan Area membawanya," jelasnya.
Korban Krisnalia mengaku jika saat itu dijambret saat teman prianya hendak mengantar ia pulang.
"Pas kami mau pulang kerja bang. Rupanya dua orang naik sepeda motor King memepet kami dan menarik tas saya. Sempat tarik-tarikan, makanya kami jatuh bang," jelasnya.
Kanit Reskrim Polsek Medan Area, Iptu Agus Sobarna Praja saat dikonfirmasi mengaku telah mengamankan pelaku.
"Sudah kita amankan dan kasusnya masih kita lidik," jelasnya.[rgu]
KOMENTAR ANDA