post image
KOMENTAR

Bulan suci Ramadan membawa berkah terhadap stabilitas nasional. Ini terlihat dari tensi kampanye Pilpres 2014 menurun di bulan yang mewajibkan umat muslim melakukan ibadah puasa itu.

Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Marciano Norman mengatakan, sebelum pencoblosan Pilres 2014, situasi nasional terpantau stabil. Hangatnya tensi politik diturunkan dengan datangnya bulan suci yang mewajibkan umat muslim menahan diri dari perkataan dan perbuatan buruk.

"Waktu kampanye dan pemilihan pasangan capres-cawapres bertepatan dengan bulan Ramadan sangat menguntungkan kita. Beberapa hari terakhir, hangatnya suhu kampanye terpantau turun karena masyarakat tidak mau merusak ibadahnya," ujar Marciano Norman kepada Rakyat Merdeka di Istana Negara, Jakarta, Senin (30/6/2014).

"Bulan suci Ramadan berperan besar dalam menjaga stabilitas nasional.  Saat berpuasa, orang berpikir  untuk menyampaikan informasi yang tidak benar.

Mereka tidak mau merusak puasa dengan menyampaikan hal yang tidak benar. Hal seperti ini berdampak positif terhadap stabilitas keamanan nasional,"  tambahnya.[rmol/rgu]

Sandy Irawan: Miliki Lokasi Strategis, Pemko Binjai Mestinya Prioritaskan Kawasan Ekonomi

Sebelumnya

Pemprov Sumut Segera Bagikan Rp. 260 Miliar Bantu Warga Terdampak Covid 19

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel Pemerintahan