KPU Sumut memastikan tidak menempatkan TPS khusus di Bandara Kuala Namu Internasional (KNIA) saat berlangsung pemilu presiden (pilpres) 9 Juni 2014 mendatang. Dengan demikian, para karyawan dan pekerja yang ada di bandara tersebut diminta untuk memberikan hak pilihnya pada TPS terdekat dari bandara saat berlangsungnya pemungutan suara.
"Kami sudah menginstruksikan agar KPU Deli Serdang mensosialisasikan TPS terdekat dari bandara," kata komisioner KPU Sumut, Nazir Salim Manik, Selasa (1/7/2014).
Nazir menyebutkan batalnya penempatan TPS di bandara tersebut disebabkan mereka sulit memperoleh identitas para karyawan yang bekerja disana. Koordinasi antara KPU Deli Serdang dengan PT Angkasa Pura menurutnya tidak berhasil untuk mendapatkan data identitas seluruh pekerja di bandara.
"KPU Deli Serdang menyebutkan mereka (PT Angkasa Pura) hanya memberi data gondolan dan bukan identitas legkap para karyawan, sehingga tidak bisa dicek dalam sistem data pemilih (sidalih)," ungkapnya.
Dengan ditiadakannya TPS di bandara tersebut, maka KPU Deli Serdang menurutnya sudah mulai mensosialisasikan agar para karyawan yang ingin memberikan hak suaranya agar mengurus formulir A5 pindah memilih dari TPS asalnya.
"Mereka nantinya akan diarahkan untuk memilih di TPS terdekat dengan bandara," ungkapnya.[rgu]
KOMENTAR ANDA