Misran (40), sopir yang menjadi korban perampokan bersama majikannya Tarmiyam boru Purba (50) akhirnya selesai menjalani operasi untuk mengangkat peluru dari senjata api perampok yang bersarang ditubuhnya. Operasi pengangkatan proyektil tersebut dilakukan sekitar 5 jam oleh tim medis RSU Elisabeth, Medan.
"Udah di operasi bang tadi. Ada sekitar 5 jam operasinya karena peluru yang ditembaki kawanan perampok itu mengenai tulang pamanku," ujar keponakan korban Wisnu.
Usai menjalani operasi, Wisnu saat ini masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit tersebut. Pihak medis sendiri masih melarang siapapun menjenguknya dengan alasan agar sang pasien cepat membaik.
"Belum bisa dijenguk bang,"ungkapnya.
Wisnu menjadi korban penembakan yang dilakukan oleh kawanan perampok yang berjumlah 4 orang. Penembakan terjadi saat Wisnu hendak mengantarkan majikannya menyetorkan uang ke salah satu bank. Perampok berhasil membawa kabur uang ratusan juta rupiah milik majikannya usai menembak keduanya dalam saat melintas di Jalan Besar Deli Tua Km 10, Desa Kedai Durian, Kecamatan Deli Tua, Kabupaten Deli Serdang menggunakan mobil Mitsubishi Strada BK 9892 BT.
Kasus ini masih dalam penyelidikan kepolisian.[rgu]
KOMENTAR ANDA