Aksi perampokan bersenjata api terjadi Medan, Selasa (1/7/2014). Pelaku memberondong mobil sehingga sopir kritis dan melarikan uang ratusan juta rupiah.
Informasi dihimpun, perampokan terjadi di Km 10 Jalan Medan-Delitua. Saat itu, korban Tarmiyam boru Purba (50) bersama sopirnya Misran dengan mengandarai mobil
Mitsubishi Strada BK 9892 BT mendatangi Swalayan Terpimpin miliknya di Pasar Delitua.
"Mama saya mau menyetor uang Bank Mestika di Medan, bawa uang sekitar Rp 500 juta," kata Ardi G, putra Tarmiyam.
Saksi mata, Tanjung mengaku, saat di Jalan Medan - Delitua KM 10, kendaraan korban dipepet pelaku yang berjumlah 4 orang mengendarai 2 sepeda motor jenis Yamaha Vixion. Selanjutnya, pelaku langsung melepaskan tembakan ke arah korban.
"Tiga kali dari sebelah kanan dekat sopir, dan sekali di sebelah kiri," katanya.
Akibat tembakan itu, kaca jendela kanan pecah, sedangkan yang di sebelah kiri berlubang. Dua peluru pelaku mengenai perut Misran. Sedangkan Tarmiyam terluka di bagian lengan, diduga terkena serpihan kaca.
Pelaku kemudian membawa kabur tas berisi uang tunai yang dibawa korban. Selanjutnya, mereka kabur ke arah Kota Medan. Polisi masih menyelidiki kasus perampokan ini. Tim identifikasi yang melakukan olah TKP menemukan sejumlah selongsong peluru.
"Informasi yang kita himpun, kerugiannya sekitar Rp 100 juta. Soal senjata, kami menduga jenisnya FN," jelas Kapolsek Delitua Kompol Anggoro Wicaksono.
Dikatakannya, sang sopir Misran kemudian dilarikan ke RS Elisabeth Medan.
"Korban masih dirontgen, dia tertembak di perut," ujarnya.[rgu]
KOMENTAR ANDA