Mila (17) pembantu rumah tangga asal Nusa Tenggara Timur mendatangi Polresta Medan, Sabtu (28/6/2014) sore.
Kedatangannya guna melaporkan kejadian yang dialaminya di tempatnya bekerja dikawasan Polonia. Dimana, wanita ini mengaku telah bekerja selama 2 tahun namun tak pernah digaji sekali pun sama majikannya.
"2 tahun aku kerja jadi pembantu rumah tangga di Medan, tapi gak pernah digaji. Janjinya dulu aku digaji 900 ribu setiap bulan," ujarnya di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu ( SPKT) Polresta Medan.
Tak tahan tak digaji, katanya, warga Jalan Wabau, Kecamatan Laimali NTT ini pun nekat meninggalkan rumah majikannya dan hidup di jalanan. Setelah beberapa hari hidup di jalanan, Mila pun ditemukan salah seorang polisi. Saat itu Mila ditemukan sedang menangis di dalam parit, setelah diganggu segerombilan pria di Jalan Gajah Mada, Kecamatan Medan Baru, Jumat (27/6/2014) malam.
Selanjutnya Mila pun diboyong petugas dan dibawa ke kantor dinas sosial (Dinsos) yang berada di kawasan Jalan Sampul Ayahanda, Kecamayan Medan Baru.
Sesampainya di Dinas Sosial, Mila pun terus mendesak pada pihak Dinsos agar mengembalikannya ke kampung halamannya di NTT. Mendengar permintaan Mila, pihak Dinsos pun membawa Mila ke Polresta Medan guna meminta surat keterangan bahwa dirinya telah ditelantarkan majikannya.
"Selama di kantor Dinsos, dia (Mila) terus minta dipulangkan ke kampung halamannya. Makanya, pihak dinas bingung untuk mencari solusinya," ujar security Dinsos Sumut, Idham (32).[rgu]
KOMENTAR ANDA