MBC. Meski pemerintah belum menetapkan hari pertama bulan ramadhan 2014, namun Jama’ah Tarekat Naqsyabandiyah di Kota Medan sudah melaksanakan puasa sejak hari ini, Jum'at(27/6/2014)
Para jamaah ini telah melaksanakan taraweh pada Kamis(26/6/2014) dan memulai puasa pertama hari ini .
"Malam tadi kita sudah mulai Shalat tarawih malam yang pertama, dan hari ini sudah berpuasa,” kata seorang pengikut Jamaah tarekat Naqsabandiyah, Syekh Muza Zikri di masjid Thariqat Naqsabandiyah di Jalan Marendal.
Dikatakannya, penetapan 1 Ramadhan tarekat Naqsyabandiyah tetap mengacu pada Al-Qur’an dan Hadits, namun metode yang digunakan adalah metode hisab munjid yaitu dengan penanggalan turun menurun, dihitung dengan cara 360 hari dari puasa tahun lalu.
"Di Kota Medan terdapat beberap masjid yang menganut aliran tarekat Naqsabandiyah," katanya.
Selain hisab munjid,katanya, biasanya para jemaah tarekat Naqsabandiyah juga melakukan rukyatul hilal (melihat bulan) yang dilakukan tanpa alat bantu bulan Sya'ban.
"Penentuan awal puasa Jamaah Naqsabandiyah ini sehari lebih cepat daripada Muhammadiyah yang menetapkan awal Ramadhan jatuh pada 28 Juli 2014."Tidak ada persoalan bagi kami jika penetapan Ramadhan selalu berbeda dengan yang lain, sebab kami punya dasar yang mengacu pada Al Quran dan Hadits," katanya.[rgu]
KOMENTAR ANDA