Pilpres 9 Juli yang semakin dekat membuat Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) semakin semangat merapatkan barisan dan konsolidasi di basis suara. Salah satunya adalah menggelar berbagai acara yang melibatkan para kiai, dan pengurus PKB dari tingkat provinsi hingga tingkat desa, guna menyiapkan pasukan untuk menjaga TPS dan menjadi saksi bagi kemenangan pasangan Jokowi-JK.
"Kami berharap tim dan relawan yang sudah dibentuk digerakkan kembali untuk memenangkan JKW-JK. Kenapa pilihan PKB jatuh pada JKW-JK. Karena pasangan JKW-JK NU banget, jujur, sederhana, merakyat dan telah terbukti kerjanya, bukan hanya janji-janji dan baru akan bekerja," tegas Sekjen DPP PKB, Imam Nahrawi dalam acara konsolidasi kiai kampung dan dzikir bersama semua pengurus NU, PKB danrelawan pendukung Jokowi-JK yang dihadiri ribuan peserta di Ponpes Darussalam, Blok Agung, Banyuwangi, Sabtu (21/6/2014).
Meski optimis menang telak di Jatim, Gus Imam meminta semua kader dan simpatisan PKB dan pendukung Jokowi-JK untuk tetap waspada dan bekerja keras. Sebab suasana persaingan yang makin ketat dan keras menjelang hari pencoblosan bukan tidak mungkin akan dimanfaatkan kelompok tertentu yang ingin merusak dan mencederai proses demokrasi.
"Jangan sampai lengah karena suara di TPS, PPS,PPK, KPU harus diamankan agar tidak dicuri. Dan kita harus lahir batin, jiwa, dan raga berusaha mengawal dan memenangkan jagoan kita Jokowi-JK tanggal 9 Juli 2014," tegas Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi-JK itu.[rmol/rgu]
KOMENTAR ANDA