Aksi jambret yang dilakukan oleh Ijan Khairil ( 23) dan Kharil Anwar (24) warga Jalan Pendidikan, Pasar 12, Kecamatan Percut Seituan, Kabupaten Deliserdang, Sabtu ( 21/6/2014) siang, berakhir dengan kegagalan. Hal ini disebabkan, sepeda motor Honda Vario BK 6241 AEA yang mereka gunakan saat beraksi terjatuh setelah ditabrak oleh Septian Nahar (20) dan Azrial Akbar (14) di Jalan Pasar III, depan wisma Kurnia, Kecamatan Medan Timur, tempat terjadinya aksi pemjambretan itu.
Akibatnya, kedua pelakupun ditangkap warga dan babak belur di hajar massa. Beruntung, personil Polsek Medan Timur yang mendapat informasi langsung turun kelokasi dan mengamankan kedua pelaku.
Dipolsek Medan Timur, pelaku Ijan Khairil ( 23) mengaku baru sekali melakukan aksinya. Hal ini dikarenakan ia buruh biaya untuk melahirkan istrinya.
"Baru sekali bang. Rencananya uang hasil jambret itu untuk biaya istriku melahirkan bang. Kata dokter istriku harus melahirkan caesar bang," ujar pria yang mengaku tak punya pekerjaan tetap ini.
Hal senada juga dikatakan pelaku Kharil Anwar (24). Ia mengaku nekad menjambret lantaran buruh biaya untuk memasukkan anaknya ke taman kanak - kanak.
"Untuk masukkan anakku ke tk bang," ujarnya.
Informasi yang dihimpun, kejadian ini bermula saat kedua pelaku menjambret kalung seorang wanita di Jalan Pasar III , depan wisma Kurnia, Kecamatan Medan Timur.
Namun, aksi kedua pelaku diketahui kedua pemuda tersebut yang saat itu melihat dan melintas di jalan . Tak ayal kedua pemuda yang melihat dan mendengar jeritan korban lalu mengejar pelaku hingga ke Jalan Pancing.
"Kami dengar ibu itu teriak rampok bang, makanya kami kejar . Pas di Jalan Pelat Pancing itulah kami tabrakkan sepeda motorku ke sepeda motor pelaku bang. Keduanya terjatuh lalu di hajar massa," ujar Azrial Akbar (14).
Kanit Reskrim Polsek Medan Timur, AKP Syarifur Rahman saat dikonfirmasi menyatakan telah mengamankan kedua pelaku itu. " Pelakunya sudah kita amankan , namun korbannya belum membuat laporan ," jelasnya.[rgu]
KOMENTAR ANDA