post image
KOMENTAR
6 Warga Negara (WN) Somalia mendatangi Polresta Medan, Jumat (20/6/2014).

Dengan menaiki taksi,  keenam WN Somalia itu di antaranya, pasangan suami istri Abdi Fatah Ahmad Noor dan Sadia Mohammad Ismail, serta kedua anaknya Aisna Abdi Fatah Ahmad serta Mohammad Abdi Fatah Ahmad. Dan dua orang lagi Mohamed Mohamud Omar dan Abdulahi Adi Aziz.

Saat diwawancarai, Abdi Fatah mengaku dirinya bersama istri, kedua anaknya dan dua orang temannya pergi dari Somalia dan ke Malaysia dengan maksud mencari suaka.

"Kami dari Somalia ke Malaysia untuk mencari suaka. Melalui jalur laut kami ke Malaysia," ujar Abdi Fatah.

Namun sesampainya di Malaysia, mereka diusir oleh pemerintah setempat lantaran tak memiliki dokumen yang lengkap.

"Kami diusir dari Malaysia karena gak punya VISA. Bagaimana kami mau punya VISA, sementara negara kami (Somalia) sedang terjadi konflik. Maka kami pergi dari negara kami untuk cari suaka agar bisa menetap," jelasnya.

Abdi mengaku, sejak diusir dari Malaysia, dirinya beserta rombongan ke Indonesia lantaran jaraknya tak jauh dari Malaysia.

"Setelah diusir, ku bawa semua orang ini ke Indonesia. Tadi pagi kami sampai di Pelabuhan Belawan. Karena bingung mau kemana dan barang bawaan cukup banyak, kami numpang taksi. Abes tu taksi itu ngarahkan kami ke kantor polisi ini (Polresta Medan)," cetus Abdi.

Ia mengaku berencana menetap di Indonesia karena kondisi di Somalia masih perang.

"Saya berharap pemerintah Indonesia dapat menerima kehadiran kami untuk tinggal disini," pungkasnya.[rgu]

LPM dan FKM USU Gelar Edukasi Kesahatan dan Pemberian Paket Covid 19

Sebelumnya

Akhyar: Pagi Tadi Satu Orang Meninggal Lagi

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel