Tidak ada yang memungkiri jika sosok Jusuf Kalla dan Hatta Rajasa merupakan tokoh yang berkiprah dalam hal perekonomian di Indonesia. Namun bagi pengusaha di Sumatera Utara, kedua sosok ini dinilai memiliki perbedaan yang cukup mencolok dalam hal keberhasilan menjalankan program pembangunan yang berkaitan erat dengan peningkatan perekonomian.
"Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) yang dicetuskan Hatta Rajasa, hanya 2 persen yang terlaksana. Ingin melibatkan banyak pengusaha, tapi coba lihat apa, tidak jalan. Kalau pak JK, Bandara Kuala Namu menjadi satu contoh, langsung terealisasi," kata Salim Kalla, jelang deklarasi Komunitas Pengusaha Sumatera Utara mendukung Jokowi-JK, di Hotel Antares, Medan, Rabu (18/6/2014).
Secara khusus di Sumatera Utara, kebijakan-kebijakan yang digagas oleh kedua tokoh tersebut menurut mereka sangat berbanding terbalik. Dimana program MP3EI sama sekali belum menunjukkan pengaruh yang signifikan untuk memajukan perekonomian sedangkan pembangunan Bandara Kuala Namu membuat Sumatera Utara semakin mendapat perhatian dari dunia internasional.
"Kita harus melihat hal-hal yang seperti ini, yang riil dilakukan," ungkapnya.
Komunitas pengusaha Sumatera Utara resmi mendeklarasikan dukungannya terhadap pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla untukPilpres 2014. Kemampuan keduanya dalam perekonomian menjadi alasan mereka mendeklarasikan dukungan tersebut.[rgu]
KOMENTAR ANDA