Angka penggangguran di Indonesia terbilang tinggi. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) pada Agustus 2013, angkanya mencapai 7,4 juta jiwa penganggur.
Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Prof Suhardi mengatakan bahwa hal ini menunjukkan peran pemerintah belum maksimal dalam mengatasi permasalahan ketenagakerjaan. Pada akhirnya banyak rakyat Indonesia yang mengadu nasib di luar negeri sebagai TKI.
"Padahal jika pemerintah dapat menjamin lapangan pekerjaan bagi rakyatnya, tak perlu lagi ada rakyat kita yang menjadi TKI," ujarnya dalam pernyataan tertulisnya di Jakarta, Rabu (30/4).
Pada tataran angka, Indonesia dinilai mengalami pertumbuhan ekonomi cukup signifikan. Namun pada kenyataannya, penyerapan tenaga kerja belum efektif.
"Perlu ada solusi yang tepat untuk mengatasi permasalahan tersebut," sambungnya.
Karena itulah, salah satu dari enam Program Aksi Transformasi Bangsa Partai Gerindra adalah membuka lapangan kerja baru di berbagai sektor. Gerindra ingin mencetak 2 juta hektar lahan baru untuk meningkatkan produksi pangan antara lain beras, jagung, sagum kedelai, dan tebu yang dapat mempekerjakan 12 juta orang tenaga kerja baru.[rmol/hta]
KOMENTAR ANDA