Layari Sinukaban, ayah Hagania Sinukaban alias Nia (23) tersangka dalam kasus tabrakan beruntun di Jalan Gatot Subroto, Senin (28/4/2014) mengungkap sisi lain yang diduga menjadi penyebab anaknya memacu kendaraannya sesaat sebelum tabrakan terjadi. Kepada wartawan ia mengaku anaknya tersebut memiliki trauma pada geng motor.
"Tabrakan itu karna Nia trauma dengan geng motor. Pernah pas pulang dari rumah saudara, Nia dan saya mengendarai mobil sendiri-sendiri. Saat berada di simpang Jalan Mojopahit, Nia jalan terus, sementara saya terhalang mobil yang sedang lewat. Disaat bersamaan, sebuah pengendara kreta langsung memutar arah mengejar dan menunjang kaca spion mobil Mercy C-200 yang dikemudikan Nia," ujarnya, Rabu ( 30/4/2014).
Dikatakannya, terkait tertawanya anaknya saat keluar dari mobil, ia mengaku anaknya frustasi setelah menabrak korban.
"Frustasi anakku dan saat bersamaan anakku memang menelpon Lurah Petisah Tengah, Agha. Jadi saat kejadian Nia tak bersama Agha. Agha itu merupakan teman dekat Nia yang juga kami anggap keluarga," ujarnya. [rgu]
KOMENTAR ANDA