Belasan anak TK di Kota Medan menggelar aksi simpatik terhadap kasus pencabulan yang terjadi di Jakarta International School (JIS) Jakarta. Aksi simpatik ini digelar dengan menulis harapan
mereka terhadap masa depan anak-anak TK yang menjadi korban di sekolah tersebut dan memberikan cap tangan sebagai tanda penolakan terhadap seluruh aksi kekerasan seksual terhadap anak dibawah umur.
"Anak-anak TK Medan ingin memberi dukungan moral terhadap anak-anak korban pencabulan di JIS, agar para korban cepat kembali rasa percaya dirinya dan kembali yakin bahwa mereka
tetap mempunyai teman dan tetap menjadi bagian dari masa depan negeri ini," kata Mukhlis Abdullah, salah seorang penyelenggara, Rabu (30/4/2014)
Muchlis menyebutkan, apa yang terjadi di JIS merupakan bencana besar bagi dunia pendidikan terutama bagi mental anak-anak TK di Indonesia. Apalagi, hal ini terindikasi dilakukan oleh pihak yang berasal dari luar negeri.
Tulisan berisi gambar dan harapan anak-anak TK tersebut pada menjelang siang tadi diterbangkan dengan menggunakan balon.
"Kita semua berharap, Indonesia mendengar semua harapan anak-anak ini dan menghentikan segala tindakan kekerasan terhadap anak," jelasnya.
Diketahui, kasus pencabulan yang terjadi di JIS menjadi pembicaraan utama pada seluruh media massa belakangan ini. Bukan hanya di Jakarta, beberapa kasus yang sama juga terjadi di Kota Medan, Sumatera Utara. Beberapa diantara kasus ini saat ini sudah ditangani oleh polisi dan Komnas Perlindungan Anak. [rgu]
KOMENTAR ANDA